DISCLAIMER :: semuanya milik Bundah Rowling!! Egand hanya minjem!!
Suasana Aula Besar pagi ini seperti biasanya, ramai. Murid-murid duduk di meja panjang asramanya masing-masing. Mereka makan, membaca Daily Prophet, atau bersenda gurau dengan teman-temannya.
"James, kau harus mencoba jebakan-permen-pedas ini untuk Malfoy!" ucap Sirius sambil menggoyang-goyangkan kantung yg dibawanya di hadapan James. James tampak bersemangat,
"Coba kulihat!" James mengambil kantung itu dari tangan Sirius, Sirius memasang muka berharap rencananya diterima.
James mengeluarkan sebutir permen bundar berwarna merah, memperhatikannya dengan seksama, lalu kembali menghadap Sirius di sebelahnya, "Tidakkah kau berpikir ini terlalu mencolok, Sirius?" Peter tertawa terbahak-bahak di tempat duduknya. Ia memukul - mukul meja dengan genggaman tangannya.
"Diamlah, Wormtail! Kau membuat meja kita berantakan!" bentak Remus.
Peter langsung diam dan mengeluarkan kata-kata tak terdengar, kau-yang-diam-serigala!
James menggeleng-gelengkan kepalanya, Sirius berbicara lagi, "Kau patut mencobanya, Prongs!"
"Aku?"
"Iya," Sirius mengiyakan diikuti anggukan Remus dan Peter.
James memperhatikan lagi permen-pedas yang ada di tangannya lagi dan pelan-pelan mendekatkan permen itu ke mulutnya. James menggigit bagian kecil permen itu,
Mukanya memerah, James tampak sangat kepedasan! Dia mengambil jus labu miliknya dengan cepat, merasa kurang, ia mengambil jus labu milik Sirius juga.
Peter, Remus, dan Sirius mentertawakan sikap James. James hanya memandang kesal mereka..
-----
"Mereka berisik!" ucap Lily sambil memandang keempat pembuat onar Hogwarts itu
"Yah! Itulah mereka, Lily!" jawab seorang gadis yang duduk di sebelah Lily
"Aku tak suka sikap mereka, apalagi si James, dia terlalu sok!"
"Jangan bicara seperti itu, benci bisa jadi cinta!"
"Tak akan!" Lily bersungguh-sungguh, ia memandang James sekarang, cowok yang tingginya biasa saja, rambutnya berantakan, kacamatanya miring, dan sikapnya yang menyebalkan itu. Lily bergidik, tak ada satupun dari sifat James yang disukainya.
"Lily?" Snape berbicara di belakang Lily
"Hai, Sev!" Lily terkejut karena Snape membuyarkan lamunannya.
"Setelah ini kau ada pelajaran Ramuan, kan? Ayo kita barengan!"
"Oh, ayo!" Lily bangkit dari tempat duduknya dan berjalan bersebelahan dengan Snape keluar dari Aula Besar.
-----
"Hei, Prongs!" kata Peter
"Apa?" tanya James
"Lily Evans! Bersama......... " balas Peter sambil menunjuk ke pintu Aula
James, Sirius, dan Remus melihat ke arah yg ditunjuk Peter.
"Snivellus," mereka berempat berkata serempak.
Setelah Lily dan Snape menghilang dari pandangan mereka, James tampak kesal.
"Si Rambut berminyak itu--" desis James
"Prongs!" celetuk Sirius
"Kau berpikir hal yang sama, Padfoot?" tanya James
"Kalian mau apa?" Remus tampak cemas
"Jangan khawatir, Moony! Kau tau kan kita pembuat onar nomor satu Hogwarts?!" tanya Peter
"Tentu, tapi, jangan berlebihan!"
"Kita hanya akan buatnya jera, ya kan, Prongs?" Sirius mencari teman, James mengangguk.
"Oke, aku ikut!" Remus menyerah, yah, dia memang berteman dengan pembuat onar, dan dia bangga.
"Kapan?" tanya Peter
"Ketika aku menikah dengan Lily! Ya sekarang, Wormtail!" jelas James
Sirius dan Remus tersenyum,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar